“Syawal….”

Syawal tahun ini semakin menghampiri pertengahan,

Hari2 mu aku nanti & tunggu,

Setiap saatmu aku abadikan semua saran,

Setiap hadirmu tahun ini aku serikan lakaran topeng luku,

Biarlah aku menderita berduka dalam tawa,

Biarlah wajah ini menyinari seperti si kembang bunga,

Yg dimainkan aku ketika kecil dahulu menyambut Syawal,

Tika tidak kenal erti perih derita tubuh kental,

Jerit derita semakin tegar,

Namun aku masih seru ,

Serik tidak menikmati Syawal,

Harap akan bertemu lagi jika tidak bertemu ajal,

Andai detik Syawalku seperti dulu,

Merasa nikmat seperti datangnya rindu,

Akan aku rasuk segala tugu,

Menghentam hancur segala rasa kelu,

Biar pedih rasa menderu tubuh,

Namun aku masih rasa seteru,

Menggumam tagih Syawal seluruh,

Agar tidak terasa kurang sekujur kaku,

-nukilan kherol81(20/9/10, 03:55)